Jumat, 03 April 2009

Renungkan....

Berapa tahun umur dunia?
Diceritakan suatu ketika Nabi Musa bermunajat kepada Tuhan Robbul-‘Alamin di bukit Thursina, maka pada saat itu berkesempatan Nabi Musa a.s. bertanya kepada Allah dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang asal-usul dunia.
Jawab Allah : Pertama-tama Aku jadikan Nur Muhammad. Kemudian Ku jadikan Durratul-Baidhoo’ dari Nur Muhammad. Dari Durratul-Baidhoo’ Aku jadikan 70.000 negeri di cakrawala atau sama dengan 70.000 planet di cakrawala. Satu planet itu luasnya 70 kali bumi. Tiap-tiap planet itu dijadikan penghuninya 70.000 orang , bukan bangsa jin, bukan bangsa manusia, bukan pula bangsa malaikat. Kesemuanya dijadikan dengan kalimat “Kun fayakuun”. Mereka kemudian beribadat kepada-Ku sampai 70.000 tahun.
Kemudian belakangan, mereka jadi durhaka kepada-Ku, lalu Aku binasakan mereka semuanya.
Kemudian sesudah itu Aku jadikan lagi 80.000 buah negeri (planet) yang besarnya cuma 10 kali dari bumi dunia. Semua berada di cakrawala yang bertingkat-tingkat. Di planet itu Aku ciptakan sebangsa unggas yang memakan tumbuh-tumbuhan dan biji-bijian. Lama-kelamaan unggas-unggas itu pun punah. Kemudian baru Aku jadikan 20.000 makhluk sebangsa dunia dari cahaya secara berangsur-angsur lalu kemudian juga punah.
Kemudian setelah berselang 70.000 tahun sesudah itu, baru Aku jadikan Qalam, Lauhil-mahfudz, ‘Arsy dan Kursi serta malaikat.
Maka setelah kira-kira 70.000 tahun lagi barulah Aku jadikan syurga dan neraka.
Kemudian setelah itu baru Aku jadikan makhluk manusia yang namanya Adam, bukan bapakmu Adam yang sekarang ini hai Musa.
Aku jadikan dia dari awal Adam sampai keturunannya yang terakhir 10.000 tahun lamanya. Setelah itu Aku jadikan pula Adam yang lain dengan keturunannya terakhir dalam masa 10.000 tahun.
Demikian seterusnya Aku jadikan tiap-tiap Adam dan keturunannya dalam masa 10.000 tahun, ganti-berganti, sampai mencapai 10.000 orang Adam. Maka Adam yang sekarang inilah yang kesepuluh ribu kalinya.
Demikianlah keterangan yang saya kutip, dari kitab “permulaan dijadikannya langit dan bumi” oleh Al-‘Allamah Syaikh Nuruddin Ali.
Teman-temanku yang budiman.
Jika kita renungkan keterangan di atas itu, jelaslah bahwa umur dunia sudah lama sekali atau sudah sangat tua.
Coba saja bayangkan, setiap Tuhan menciptakan Adam sampai keturunannya yang terakhir memakan waktu 10.000 tahun. Kira-kira akan jadi berapa jumlahnya jika kita kalikan 10.000 tahun dengan 10.000 tahun?
100.000.000 tahun!!!!!
Jadi umur bumi sejak Tuhan pertama kali menciptakan manusia sampai Adam yang terakhir di zaman kita ini, lamanya mencapai 100.000.000 tahun! Tak terbayangkan betapa tuanya bumi kita?
Mari kita renungkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar